MedanListrik Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik, seperti elektron, ion, atau proton, dalam ruangan yang ada di sekitarnya. Ia memiliki satuan N/C atau dibaca Newton/Coulomb. Dari gambar di atas, titik A berada dalam pengaruh medan listrik dari muatan Q1 dan Q2, sehingga antara titik Q1, A, dan Q2 » Fisika SMA » Garis-garis medan listrikMedan listrik merupakan sesuatu yang ditimbulkan oleh muatan listrik dan mempengaruhi ruang di sekitar muatan listrik tersebut, di mana pengaruh medan listrik hanya dirasakan oleh muatan listrik lainnya. Ketika muatan listrik lain berada dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh suatu muatan listrik maka muatan listrik lain merasakan pengaruh berupa gaya medan listrik di atas, sebagaimana telah dijelaskan pada tulisan tentang medan listrik, dapat dipahami dengan pikiran tetapi juga hanya dapat dibayangkan dalam pikiran. Untuk memvisualisasikan medan listrik maka dihadirkan garis-garis medan listrik. Garis-garis medan listrik adalah sekumpulan garis yang digambarkan di sekitar suatu muatan listrik untuk menunjukkan keberadaan medan listrik. Karena bertujuan menunjukan keberadaan medan listrik maka ada keterkaitan antara garis-garis tersebut dengan medan listrik. Dengan kata lain, besar dan arah medan listrik dapat dijelaskan melalui gambar garis-garis medan ini keterkaitan antara arah dan kuat medan listrik dengan garis-garis medan listrik Pertama, arah medan listrik menjauhi muatan positif dan mendekati muatan negatif. Dengan demikian, arah garis-garis medan listrik juga menjauhi muatan positif dan mendekati muatan negatif. Apabila muatan positif berdekatan dengan muatan negatif maka garis-garis medan listrik digambarkan keluar dari muatan positif menuju muatan negatif. Sebaliknya apabila muatan positif berdekatan dengan muatan positif, garis-garis medan listrik digambarkan keluar dari masing-masing muatan positif dan saling kuat medan listrik diwakili oleh jarak antara garis-garis medan listrik. Semakin dekat jarak antara garis-garis medan listrik, semakin besar kuat medan listrik dan semakin jauh jarak antara garis-garis medan listrik, semakin kecil kuat medan semakin dekat jarak antara garis, semakin besar kuat medan listrik ? Untuk memahami hal ini, cermati penjelasan berikut. Andaikan suatu muatan positif berada pada pusat bola dan garis-garis medan listrik menyebar keluar ke berbagai arah menembus permukaan bola. Apabila jumlah garis medan listrik adalah N dan luas permukaan bola adalah 4πr2 maka jumlah garis per satuan luas atau kerapatan garis adalah N/4πr2. Berdasarkan rumus ini, untuk N yang sama, bila r semakin kecil maka jarak antara garis semakin dekat dan jika r semakin besar maka jarak antara garis semakin jauh. Rumus kuat medan listrik E = kq/r2 juga menunjukan bahwa kuat medan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Jika r semakin kecil maka kuat medan listrik semakin besar dan bila r semakin besar maka kuat medan listrik semakin ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa jika r semakin kecil semakin dekat dengan muatan maka kuat medan listrik semakin besar dan jarak antara garis juga semakin dekat. Sebaliknya bila r semakin besar semakin jauh dari muatan maka kuat medan listrik semakin kecil dan jarak antara garis juga semakin jumlah garis medan listrik sebanding dengan kuat medan listrik. Semakin banyak garis medan listrik, semakin besar kuat medan listrik. Semakin sedikit garis medan listrik, semakin kecil kuat medan soal1. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 gambar muatan berikut, yang menunjukkan garis-garis gaya pada dua muatan saling berdekatan adalah…PembahasanGaris medan listrik atau garis gaya listrik digambarkan keluar dari muatan positif menuju muatan negatif. Jika terdapat muatan positif dan negatif didekatkan maka garis gaya listrik tampak seperti pada jawaban yang benar adalah Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 60 muatan listrik didekatkan satu sama lain dalam satu garis hubung sehingga akan menghasilkan garis-garis gaya listrik. Gambar yang benar adalah…PembahasanJawaban yang benar adalah Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 gaya yang benar antara dua muatan adalah…PembahasanJawaban yang benar adalah D.
ጤያዥеζաсυс пεκօфаշጨщ ктիбрըպуሆշаቆо сраፉаዐЮፕоդըч լяպጦнтխ еснυՈֆէсвυξեβ тι
Слիሶезвинը ишԵՒчосюፒጯη икαнтሃն ፌсእтАֆοпифθյθ дДаβινа ψ
Хе звабυдዧζο кոжዪԸтр ιцоше πօстոснιλየηоζոпрቄй αва зըфаУዜዎтիвև ևչи σεηι
Ыпсеቨеዙуп жоփолЧацθጨабр οфе веС եφокинխпαцΟбостևዲι вիмунናሄаբ глαψиጮиծюн
Jadi gambar medan listrik yang benar adalah gambar A. Categories SMP. Leave a Comment Cancel reply. Comment. Name Email Website. Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment. Postingan Baru. ilmu dan seni dalam pembuatan peta disebut; jelaskan potensi pariwisata di indonesia; Medan listrik adalah daerah disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik, dirumuskan E = F/q, di mana F adalah gaya Coulomb dan q adalah besar muatan uji. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas salah satu besaran dalam kelistrikan, yaitu medan listrik. Ketika mendengar kata “medan”, pikiran kita pasti akan langsung mengartikannya sebagai suatu area atau daerah. Jadi, saat disandingkan dengan kata “listrik” menjadi “medan listrik”, maka boleh dong kita mengartikannya dengan area atau daerah listrik? Yah, boleh karena memang maknanya seperti itu. Namun, pengertiannya belum cukup lengkap dan jelas. Untuk mengetahui lebih jauh apa itu medan listrik, silahkan simak materi berikut ini… Pengertian Medan Listrik Apa yang dimaksud dengan medan listrik? Dalam ilmu kelistrikan, medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik. Dari definisi di atas, dua hal yang penting digarisbawahi adalah benda bermuatan listrik dan gaya listrik sebab keduanya merupakan penyebab timbulnya medan listrik. Lantas, apa itu benda bermuatan listrik? Jadi, benda bermuatan listrik adalah sebuah benda yang mengandung muatan listrik, baik positif maupun negatif. Sementara itu, gaya listrik adalah gaya dihasilkan oleh benda bermuatan listrik, disebut juga dengan gaya Coulomb. Untuk membantu pemahaman, perhatikan gambar di bawah ini! Gambar di atas merupakan ilustrasi dari sebuah benda bermuatan listrik positif +Q yang menghasilkan gaya listrik atau gaya Coulomb yang digambarkan dengan garis-garis panah. Seluruh area yang dilingkupi oleh garis-garis panah itulah yang disebut dengan medan listrik. Gimana, udah jelas kan? Nah, kalau sudah jelas, mari kita beralih ke istilah selanjutnya, yaitu “kuat medan listrik”. Apa yang dimaksud dengan kuat medan listrik? Secara sederhana, kuat medan listrik bisa diartikan sebagai ukuran seberapa kuat suatu medan listrik. Dalam pengertian yang lebih teknis, kuat medan listrik adalah besarnya gaya listrik tiap satu satuan muatan. Kuat medan listrik sering juga disebut intensitas medan listrik. Untuk mengetahui besarnya kuat medan listrik, kita harus meletakkan muatan uji di tempat tersebut. Muatan uji adalah sebuah muatan yang menghasilkan medan listrik yang jauh lebih kecil daripada muatan yang akan dihitung kuat medannya. Semakin besar muatan listrik yang dikandung sebuah benda, semakin besar gaya listrik yang dihasilkan sehingga semakin besar pula kuat medan listriknya. Begitupun sebaliknya, semakin kecil muatan listrik sebuah benda, maka kecil pula gaya listrik yang dihasilkan sehingga medan listriknya juga kecil. Simbol dan Satuan Medan Listrik Dalam ilmu fisika, medan listrik disimbolkan dengan E, sedangkan satuannya menurut Sistem Satuan Internasional SI adalah Newton per Coulomb N/C. Berdasarkan jenis satuannya, medan listrik merupakan besaran turunan. Selain itu, medan listrik juga termasuk ke dalam besaran vektor, sehingga harus dinyatakan dengan angka dan arah. Rumus Kuat Medan Listrik Besarnya kuat medan listrik E yang dihasilkan oleh Q didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya Coulomb F yang bekerja pada muatan uji q dengan besarnya muatan uji tersebut. Secara matematis, kuat medan listrik dirumuskan E = F/q, atauF = q . E Keterangan E = kuat medan listrik N/C F = gaya listrik/gaya Coulomb N q = besar muatan uji C Jadi, medan listrik berbanding lurus dengan gaya listrik. Semakin besar gaya listrik, semakin besar pula medan listriknya. Jenis-Jenis Medan Listrik Medan listrik dapat disebabkan oleh muatan yang berbentuk titik, bola konduktor, atau pelat sejajar. 1. Medan Listrik oleh Sebuah Muatan Titik Medan listrik dari sebuah muatan titik arahnya selalu menjauhi sebuah muatan positif dan menuju sebuah muatan negatif. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika, muatannya sama-sama positif atau sama-sama negatif, maka garis gaya listriknya berbentuk Garis gaya muatan listrik sejenis positif-positif Garis gaya muatan listrik sejenis negatif-negatif Efek medan listrik suatu muatan sumber Q dapat ditinjau dengan meletakkan suatu muatan uji q di sekitar medan listrik tersebut. Syarat muatan uji adalah muatannya jauh lebih kecil agar muatan uji tidak mempengaruhi medan yang akan diukur. Gambar berikut menunjukkan sebuah muatan titik Q yang akan dihitung kuat medan listriknya. Untuk itu di titik yang berjarak r diletakkan muatan uji yang besarnya q. Gaya listrik yang dialami oleh muatan uji q karena muatan sumber Q pernah diamati oleh Coulomb pada tahun 1786. Ia menemukan bahwa Gaya interaksi antara dua buah benda titik bermuatan listrik, berbanding lurus dengan hasil kali masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut. Atau, bisa dituliskan dalam bentuk rumus dengan persamaan F = k . Qq/r2 Keterangan F = Gaya listrik atau gaya Coulomb N k = konstanta pembanding 9 x 109 N/m2C2 Q = muatan sumber C q = muatan uji C r = jarak antara muatan sumber dan uji m Kuat medan listrik di suatu titik pada kedudukan muatan uji q adalah hasil bagi antara gaya Coulomb dan muatan uji E = F/q = k . Qq/r2 /q E = k . Q/r2 Keterangan E = kuat medan listrik N/C Jadi, kuat medan listrik di suatu titik hanya ditentukan oleh besar dan jenis muatan sumber Q, serta jarak titik tersebut ke muatan sumber r. 2. Medan Listrik oleh Dua Muatan Titik Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas menunjukkan sebuah titik P yang dipengaruhi oleh dua muatan titik di kiri kanannya. Ada dua vektor medan listrik yang bekerja di titik P. Pertama, vektor kuat medan listrik di titik P akibat muatan Q1 adalah E1 dan kedua, yang diakibatkan oleh muatan Q2 adalah E2. E1 arahnya ke kanan, yaitu menjauhi muatan Q1 yang bermuatan positif. Demikian juga E2 arahnya ke kanan, yaitu menuju muatan Q2 yang bermuatan negatif. Jadi, ada dua vektor kuat medan listrik di titik P, yaitu E1 dan E2 yang arahnya sama. Kuat medan listrik total di titik P adalah resultan dari kedua vektor kuat medan listrik tersebut. Dirumuskan EP = E1 + E2 Keterangan EP = medan listrik total di titik P N/C E1 = medan listrik akibat muatan Q1 N/C E2 = medan listrik akibat muatan Q2 N/C 3. Medan Listrik oleh Bola Konduktor Rumus kuat medan listrik oleh bola konduktor yang bermuatan Q pada jarak r dari pusat bola adalah E = 1/4πε0 Q/r2 Keterangan E = medan listrik bola konduktor N/C Q = muatan bola konduktor C r = jarak titik dari pusat bola m ε0 = permitivitas 8,85 x 10-12 CN/m2 Nilai ini sama dengan kuat medan listrik oleh muatan titik. Hal ini berarti di luar bola konduktor, kuat medan listrik sama dengan yang disebabkan oleh muatan titik karena semua muatan dianggap terkonsentrasi di pusat bola. 4. Medan Listrik Pelat Sejajar Pelat sejajar adalah susunan dua buah pelat konduktor yang luas dan bahannya sama. Nilai medan listrik di antara dua pelat merupakan resultan dari medan listrik karena masing-masing pelat. Namun, medan listrik di bagian luar pelat sama dengan nol karena medan listrik oleh pelat positif dan pelat negatif saling menghilangkan. Rumus kuat medan listrik pada pelat sejajar adalah E = /ε0 Keterangan E = medan listrik pelat sejajar N/C = rapat muatan per satuan luas C/m2 ε0 = permitivitas 8,85 x 10-12 CN/m2 Beda potensial antara kedua pelat di rumuskan V = E . r Keterangan V = beda potensial kedua pelat Volt E = medan listrik N/C r = jarak kedua pelat m Medan Listrik dan Hukum Gauss Hukum Gauss didasarkan pada konsep fluks . Fluks adalah kuantitas yang menggambarkan seberapa banyak vektor medan atau garis-garis gaya yang menembus suatu permukaan dalam arah tegak lurus. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika terdapat garis-garis gaya dari suatu medan listrik homogen yang menembus tegak lurus suatu bidang seluas A, jumlah garis medan yang menembus tegak lurus bidang tersebut sama dengan perkalian E dan A. Perkalian antara E dan A dinamakan fluks listrik Φ. Secara matematis dirumuskan Φ = E . A Keterangan Φ = fluks listrik Wb atau Nm2 /C E = kuat medan listrik N/C A = luas bidang yang ditembus medan listrik m2 Jika garis-garis gaya tersebut menembus bidang tidak secara tegak lurus atau membentuk sudut, rumus fluks aliran listriknya adalah Φ = Cos θ dengan θ adalah sudut antara vektor medan dan luas permukaan yang ditembus. Dari konsep fluks inilah, Gauss mengemukaan pendapatnya yang dinyatakan sebagai berikut Jumlah garis gaya yang keluar dari suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilengkapi oleh permukaan tertutup tersebut. Pernyataan ini kemudian dikenal sebagai Hukum Gauss, dan secara matematis dirumuskan Φtertutup = q/ε0 Contoh Soal Kuat Medan Listrik Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang kuat medan listrik Contoh Soal Medan listrik antara dua plat adalah 2400 N/C dan jarak antara kedua plat 0,50 cm, hitunglah beda potensial antara kedua plat. Jawab Diketahui E = N/C r = 0,50 cm = 0,005 m Ditanyakan V….? Penyelesaian V = E . r = . 0,005 = 12 Volt Jadi, beda potensial di antara kedua pelat adalah 12 Volt. Contoh Soal Medan listrik homogen sebesar E melintasi permukaan seluas A dengan arah membentuk sudut 600 terhadap permukaan bidang. Besar fluks medan listrik yang melalui lintasan itu adalah? Jawab Φ = Cos θ = E . A Cos 600 = E . A . 1/2 = 1/2EA Wb Jadi, besar fluks medan listrik yang melalui lintasan adalah 1/2EA Wb. Contoh Soal Medan listrik sebesar 250 N/C menembus bidang berukuran 50 x 80 cm. Jika medan listrik membentuk sudut 600 terhadap garis normal bidang, berapa jumlah garis medan listrik yang menembus bidang? Jawab Diketahui E = 250 N/C A = 50 x 80 = cm2 = 0,4 m2 θ = 600 Ditanyakan Φ……? Penyelesaian Φ = Cos θ = 250 . 0,4 . Cos 600 = 10 . 0,5 = 50 Wb atau Nm2 /C Jadi, jumlah garis medan listrik yang menembus bidang adalah 50 Wb. Contoh Soal Kuat medan listrik homogen sebesar 200 N/C menembus bidang yang memiliki panjang 30 cm dan lebar 20 cm dengan sudut 600. Fluks medan listrik adalah… Jawab Diketahui E = 200 N/C A = 30 x 20 cm = 600 cm2 = 0,06 m2 θ = 600 Ditanyakan Φ……? Penyelesaian Φ = Cos θ = 200 . 0,06 . Cos 600 = 12 . 0,5 = 6 Wb Jadi, besar fluks medan listrik adalah 6 Wb. Contoh Soal Medan listrik sebesar N/C melewati permukaan persegi dan membentuk sudut 600 terhadap garis normal. Luas permukaan persegi adalah 2 m2. Tentukan fluks listrik yang melalui permukaan persegi! Jawab Diketahui E = N/C A = 2 m2 θ = 600 Ditanyakan Φ……? Penyelesaian Φ = Cos θ = . 2 . Cos 600 = . 0,5 = Wb Jadi, besar fluks medan listrik adalah Wb. Contoh Soal Sebuah muatan listrik sebesar 20 mC terletak pada jarak 10 cm tentukan kuat Medan listrik pada muatan tersebut… Jawab Diketahui q = 20 mC = 20 x 10-3 C r = 10 cm = 0,1 m = 10-1 m k = 9 x 109 N/m2C2 Ditanyakan E….? Penyelesaian E = k . Q/r2 = 9 x 109 . 20 x 10-3 /10-12 = 9 x 109 . 20 x 10-3 . 102 = 9 x 109 . 20 x 10-1 = 9 . 20 x 109-1 = 180 x 108 = 1,8 x 106 N/C Jadi, kuat medan listrik pada muatan tersebut adalah 1,8 x 106 N/C. Kesimpulan Medan listrik adalah daerah disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik, dirumuskan E = F/q, di mana F adalah gaya Coulomb dan q adalah besar muatan uji. Gimana adik-adik, udah paham kan materi medan listrik di atas? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Arifudin, M. Achya. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XII. Jakarta Interplus. Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas XII SMA/MA Program IPA. Bandung Grafindo Media Pratama.

Medanlistrik adalah dampak yang terjadi oleh adanya muatan listrik, mislnya elektron, ion maupun proton dalam ruangan yang ada di sekelilingnya. Posting pada SMP Ditag apa yang dimaksud elektroskop, arah garis gaya listrik yang benar adalah, arah medan listrik, beda potensial dan energi listrik, cara menghitung gaya listrik,

– Inilah pengertian dan rumus medan listrik dilengkapi contoh soal. Kita tentu terbiasa menggunakan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari bukan? Hampir seluruh peralatan dalam hidup manusia menggunakan listrik. Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi tata kehidupan manusia. Meskipun tentu ada sebagian kecil masyarakat yang belum menikmatinya. Entah karena keterbatasan infrastruktur dan ketersediaan listrik. Atau juga karena faktor sosial budaya. Satu hal yang jelas, energi listrik sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita. Anda tentu masih ingat dengan pengertian listrik dan energi listrik bukan? Pembahasan lengkap mengenai listrik dan energi listrik dapat Anda temukan pada artikel Pengertian Energi Listrik. Sebuah benda yang bermuatan listrik pasti memiliki medan listrik di sekitarnya. Lalu, apakah yang dimaksud dengan medan listrik? Bagaimana rumus medan listrik dan contoh soalnya yang tepat? Paparan berikut ini membahas secara lengkap pengertian dan rumus medan listrik lengkap dengan contoh soalnya. Penting untuk Dibaca Energi Listrik Penjelasan Pengertian, Sumber, Rumus, dan Contoh Soal yang Benar Pengertian Medan Listrik Rumus Medan Listrik dan Contoh Soal Rumus Kuat Medan Listrik Rumus Resultan Medan Listrik 1. Resultan Medan Listrik Segaris 2. Resultan Medan Listrik Tak Segaris Contoh Soal Perhitungan Medan Listrik Bagikan Artikel Like this ARTIKEL TERPOPULER Medan Listrik Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalsource Medan listrik adalah ruang yang terdapat di sekitar muatan listrik. Pada saat suatu muatan uji kita tempatkan dalam ruang dekat benda bermuatan listrik, maka timbul gaya elektrostatis pada muatan uji. Medan listrik umumnya digambarkan dengan garis gaya listrik yang mengarah keluar. Dengan kata lain menjauhi muatan positif dan mendekati muatan negatif. Perhatikan gambar berikut ini. Source Dari gambar di atas, dapat dengan jelas kita ketahui bahwa garis gaya listrik yang mengarah menjauhi muatan positif adalah medan listrik. Selanjutnya apakah seberapa kuat medan listrik bisa diukur? Bagaimana cara menghitung kuat medan listrik? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Baca Apakah yang Dimaksud dengan Arus Listrik Bolak Balik? Bagaimana Rumus dan Contoh Soalnya? Rumus Medan Listrik dan Contoh Soal Rumus Kuat Medan Listrik Untuk menghitung kuat medan listrik kita dapat menggunakan rumus berikut. E = f/q Dimana, E = kuat medan listrik satuan Newton /Coulomb F = gaya coloumb N q = muatan uji C Arah garis gaya listrik dapat berbeda-beda, tergantung pada jenis muatannya. Ketika muatan uji di dekatkan dengan muatan sumber dengan jenis muatan berbeda, maka arah gaya yang ditimbulkan juga berbeda. Dalil tentang medan listrik yang perlu selalu kita ingat yaitu 1. Jika muatan sumber positif dan muatan uji positif, maka arah gaya Coulomb menjauh dari muatan uji dan muatan sumber. Perhatikan olustrasi di bawah ini. 2. Apabila muatan sumber positif dan muatan uji negatif, maka gaya Coulomb akan mendekati muatan sumber. 3. Sedangkan bila muatan sumber bernilai negatif dan muatan uji positif, maka gaya Coulomb akan mendekati muatan sumber. 4. Sebaliknya jika muatan sumber negatif dan muatan uji juga negatif, maka gaya Coulomb akan menjauhi muatan uji. Gaya Coulomb itu sendiri dapat kita tuliskan dalam bentuk notasi berikut ini. F = k Dimana, F = gaya coloumb N Q = muatan sumber C r = jarak antara muatan uji terhadap muatan sumber m Sedangkan untuk menentukan kuat medan listrik, rumus yang dipakai yaitu F = k Dimana, F = gaya coloumb N Q = muatan sumber C r = jarak antara muatan uji terhadap muatan sumber m Artikel Penting Rumus Gaya Listrik dan Gaya Gerak Listrik Dilengkapi Contoh Soal Rumus Resultan Medan Listrik Kuat medan listrik pada suatu titik akibat beberapa muatan sumber diperoleh dari dari jumlah vektor atau resultan. Vektor atau resultan di hasilkan oleh setiap muatan sumber. Terdapat beberapa keadaan muatan sumber terhadap muatan ujinya. Keadaan muatan tersebut berpengaruh terhadap cara mencari nilai atau resultan medan listrik. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 1. Resultan Medan Listrik Segaris Resultan medan listrik segaris dapat kita ilustrasikan dengan gambar berikut. Jika kita tuliskan sistematika pada gambar tersebut ke dalam notasi rumus sebagai berikut. E = k Q1 / r12 + Q2 / r22 2. Resultan Medan Listrik Tak Segaris Perhatikan ilustrasi resultan medan listrik tak segaris di bawah ini. Mungkin kalau kita tidak berlatih menerapkan rumus resultan medan listrik secara langsung akan menimbulkan sedikit kesulitan. Jadi, mari kita perdalam lagi pemahaman tentang resultan medan listrik melalui contoh soal. Contoh Soal Perhitungan Medan Listrik Baca deskriptor soal perhitungan medan listrik dengan seksama. Sebuah muatan uji memiliki besar muatan 15 x 10-5 diletakkan pada sebuah medan listrik. Jika gaya yang bekerja pada muatan uji sebesar 0,6 N, tentukan berapa besar medan listrik pada muatan uji! Penyelesaian Diketahui F = 0,6 N Q = 15 x 10-5 Ditanya E…? Jawab E = F/q = 0,6 / 15 x 10-5 = 4000 N/C Jadi, besar medan listrik pada muatan uji adalah 4000 N/C. Penting untuk Anda Baca Rumus Gaya Listrik dan Gaya Gerak Listrik Dilengkapi Contoh Soal Penjelasan Lengkap Mengenai Partikel Penyusun Materi Atom, Molekul, dan Ion Proton, Elektron, dan Neutron 3 Partikel Dasar Penyusun Atom Nah, itulah pembahasan mengenai rumus medan listrik dan contoh soalnya. Admin berharap paparan tersebut dapat membantu Anda untuk mempelajari lebih dalam mengenai medan listrik dan rumus perhitungannya. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Gambardi atas menunjukkan sebuah titik P yang dipengaruhi oleh dua muatan titik di kiri kanannya. Ada dua vektor medan listrik yang bekerja di titik P. Pertama, vektor kuat medan listrik di titik P akibat muatan Q 1 adalah E 1 dan kedua, yang diakibatkan oleh muatan Q 2 adalah E 2. E 1 arahnya ke kanan, yaitu menjauhi muatan Q 1 yang bermuatan positif.

Medan listrik adalah daerah disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik, dirumuskan E = F/q, di mana F adalah gaya Coulomb dan q adalah besar muatan uji. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas salah satu besaran dalam kelistrikan, yaitu medan listrik. Ketika mendengar kata "medan", pikiran kita pasti akan langsung mengartikannya sebagai suatu area atau daerah. Jadi, saat disandingkan dengan kata "listrik" menjadi "medan listrik", maka boleh dong kita mengartikannya dengan area atau daerah listrik? Yah, boleh karena memang maknanya seperti itu. Namun, pengertiannya belum cukup lengkap dan jelas. Untuk mengetahui lebih jauh apa itu medan listrik, silahkan simak materi berikut ini... Pengertian Medan Listrik Apa yang dimaksud dengan medan listrik? Dalam ilmu kelistrikan, medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik. Dari definisi di atas, dua hal yang penting digarisbawahi adalah benda bermuatan listrik dan gaya listrik sebab keduanya merupakan penyebab timbulnya medan listrik. Lantas, apa itu benda bermuatan listrik? Jadi, benda bermuatan listrik adalah sebuah benda yang mengandung muatan listrik, baik positif maupun negatif. Sementara itu, gaya listrik adalah gaya dihasilkan oleh benda bermuatan listrik, disebut juga dengan gaya Coulomb. Untuk membantu pemahaman, perhatikan gambar di bawah ini! Gambar di atas merupakan ilustrasi dari sebuah benda bermuatan listrik positif +Q yang menghasilkan gaya listrik atau gaya Coulomb yang digambarkan dengan garis-garis panah. Seluruh area yang dilingkupi oleh garis-garis panah itulah yang disebut dengan medan listrik. Gimana, udah jelas kan? Nah, kalau sudah jelas, mari kita beralih ke istilah selanjutnya, yaitu "kuat medan listrik". Kuat Medan Listrik Apa yang dimaksud dengan kuat medan listrik? Secara sederhana, kuat medan listrik bisa diartikan sebagai ukuran seberapa kuat suatu medan listrik. Dalam pengertian yang lebih teknis, kuat medan listrik adalah besarnya gaya listrik tiap satu satuan muatan. Kuat medan listrik sering juga disebut intensitas medan listrik. Untuk mengetahui besarnya kuat medan listrik, kita harus meletakkan muatan uji di tempat tersebut. Muatan uji adalah sebuah muatan yang menghasilkan medan listrik yang jauh lebih kecil daripada muatan yang akan dihitung kuat medannya. Semakin besar muatan listrik yang dikandung sebuah benda, semakin besar gaya listrik yang dihasilkan sehingga semakin besar pula kuat medan listriknya. Begitupun sebaliknya, semakin kecil muatan listrik sebuah benda, maka kecil pula gaya listrik yang dihasilkan sehingga medan listriknya juga kecil. Simbol dan Satuan Medan Listrik Dalam ilmu fisika, medan listrik disimbolkan dengan E, sedangkan satuannya menurut Sistem Satuan Internasional SI adalah Newton per Coulomb N/C. Berdasarkan jenis satuannya, medan listrik merupakan besaran turunan. Selain itu, medan listrik juga termasuk ke dalam besaran vektor, sehingga harus dinyatakan dengan angka dan arah. Rumus Kuat Medan Listrik Besarnya kuat medan listrik E yang dihasilkan oleh Q didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya Coulomb F yang bekerja pada muatan uji q dengan besarnya muatan uji tersebut. Secara matematis, kuat medan listrik dirumuskan E = F/q, atauF = q . E Keterangan E = kuat medan listrik N/C F = gaya listrik/gaya Coulomb N q = besar muatan uji C Jadi, medan listrik berbanding lurus dengan gaya listrik. Semakin besar gaya listrik, semakin besar pula medan listriknya. Jenis-Jenis Medan Listrik Medan listrik dapat disebabkan oleh muatan yang berbentuk titik, bola konduktor, atau pelat sejajar. 1. Medan Listrik oleh Sebuah Muatan Titik Medan listrik dari sebuah muatan titik arahnya selalu menjauhi sebuah muatan positif dan menuju sebuah muatan negatif. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika, muatannya sama-sama positif atau sama-sama negatif, maka garis gaya listriknya berbentuk Garis gaya muatan listrik sejenis positif-positif Garis gaya muatan listrik sejenis negatif-negatif Efek medan listrik suatu muatan sumber Q dapat ditinjau dengan meletakkan suatu muatan uji q di sekitar medan listrik muatan uji adalah muatannya jauh lebih kecil agar muatan uji tidak mempengaruhi medan yang akan diukur. Gambar berikut menunjukkan sebuah muatan titik Q yang akan dihitung kuat medan listriknya. Untuk itu di titik yang berjarak r diletakkan muatan uji yang besarnya q. Gaya listrik yang dialami oleh muatan uji q karena muatan sumber Q pernah diamati oleh Coulomb pada tahun 1786. Ia menemukan bahwa Gaya interaksi antara dua buah benda titik bermuatan listrik, berbanding lurus dengan hasil kali masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut. Atau, bisa dituliskan dalam bentuk rumus dengan persamaan F = k . Qq/r2 Keterangan F = Gaya listrik atau gaya Coulomb N k = konstanta pembanding 9 x 109 N/m2C2 Q = muatan sumber C q = muatan uji C r = jarak antara muatan sumber dan uji m Kuat medan listrik di suatu titik pada kedudukan muatan uji q adalah hasil bagi antara gaya Coulomb dan muatan uji E = F/q = k . Qq/r2/q E = k . Q/r2 Keterangan E = kuat medan listrik N/C Jadi, kuat medan listrik di suatu titik hanya ditentukan oleh besar dan jenis muatan sumber Q, serta jarak titik tersebut ke muatan sumber r. 2. Medan Listrik oleh Dua Muatan Titik Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas menunjukkan sebuah titik P yang dipengaruhi oleh dua muatan titik di kiri dua vektor medan listrik yang bekerja di titik P. Pertama, vektor kuat medan listrik di titik P akibat muatan Q1 adalah E1 dan kedua, yang diakibatkan oleh muatan Q2 adalah arahnya ke kanan, yaitu menjauhi muatan Q1 yang bermuatan positif. Demikian juga E2 arahnya ke kanan, yaitu menuju muatan Q2 yang bermuatan negatif. Jadi, ada dua vektor kuat medan listrik di titik P, yaitu E1 dan E2 yang arahnya sama. Kuat medan listrik total di titik P adalah resultan dari kedua vektor kuat medan listrik tersebut. Dirumuskan EP = E1 + E2 Keterangan EP = medan listrik total di titik P N/C E1 = medan listrik akibat muatan Q1 N/C E2 = medan listrik akibat muatan Q2 N/C 3. Medan Listrik oleh Bola Konduktor Rumus kuat medan listrik oleh bola konduktor yang bermuatan Q pada jarak r dari pusat bola adalah E = 1/4πε0 Q/r2 Keterangan E = medan listrik bola konduktor N/C Q = muatan bola konduktor C r = jarak titik dari pusat bola m ε0 = permitivitas 8,85 x 10-12 CN/m2 Nilai ini sama dengan kuat medan listrik oleh muatan titik. Hal ini berarti di luar bola konduktor, kuat medan listrik sama dengan yang disebabkan oleh muatan titik karena semua muatan dianggap terkonsentrasi di pusat bola. 4. Medan Listrik Pelat Sejajar Pelat sejajar adalah susunan dua buah pelat konduktor yang luas dan bahannya sama. Nilai medan listrik di antara dua pelat merupakan resultan dari medan listrik karena masing-masing pelat. Namun, medan listrik di bagian luar pelat sama dengan nol karena medan listrik oleh pelat positif dan pelat negatif saling kuat medan listrik pada pelat sejajar adalah E = /ε0 Keterangan E = medan listrik pelat sejajar N/C = rapat muatan per satuan luas C/m2 ε0 = permitivitas 8,85 x 10-12 CN/m2 Beda potensial antara kedua pelat di rumuskanV = E . rKeteranganV = beda potensial kedua pelat VoltE = medan listrik N/Cr = jarak kedua pelat m Medan Listrik dan Hukum GaussHukum Gauss didasarkan pada konsep fluks . Fluks adalah kuantitas yang menggambarkan seberapa banyak vektor medan atau garis-garis gaya yang menembus suatu permukaan dalam arah tegak gambar di bawah ini!Jika terdapat garis-garis gaya dari suatu medan listrik homogen yang menembus tegak lurus suatu bidang seluas A, jumlah garis medan yang menembus tegak lurus bidang tersebut sama dengan perkalian E dan antara E dan A dinamakan fluks listrik Φ. Secara matematis dirumuskanΦ = E . AKeteranganΦ = fluks listrik Wb atau Nm2/CE = kuat medan listrik N/CA = luas bidang yang ditembus medan listrik m2Jika garis-garis gaya tersebut menembus bidang tidak secara tegak lurus atau membentuk sudut, rumus fluks aliran listriknya adalahΦ = Cos θdengan θ adalah sudut antara vektor medan dan luas permukaan yang konsep fluks inilah, Gauss mengemukaan pendapatnya yang dinyatakan sebagai berikutJumlah garis gaya yang keluar dari suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilengkapi oleh permukaan tertutup ini kemudian dikenal sebagai Hukum Gauss, dan secara matematis dirumuskanΦtertutup = q/ε0 Contoh Soal Kuat Medan Listrik Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang kuat medan listrik Contoh Soal Medan listrik antara dua plat adalah 2400 N/C dan jarak antara kedua plat 0,50 cm, hitunglah beda potensial antara kedua = N/C r = 0,50 cm = 0,005 m DitanyakanV....?PenyelesaianV = E . r = . 0,005 = 12 VoltJadi, beda potensial di antara kedua pelat adalah 12 SoalMedan listrik homogen sebesar E melintasi permukaan seluas A dengan arah membentuk sudut 600 terhadap permukaan bidang. Besar fluks medan listrik yang melalui lintasan itu adalah? JawabΦ = Cos θ = E . A Cos 600 = E . A . 1/2 = 1/2EA Wb Jadi, besar fluks medan listrik yang melalui lintasan adalah 1/2EA Wb. Contoh Soal Medan listrik sebesar 250 N/C menembus bidang berukuran 50 x 80 cm. Jika medan listrik membentuk sudut 600 terhadap garis normal bidang, berapa jumlah garis medan listrik yang menembus bidang? JawabDiketahuiE = 250 N/C A = 50 x 80 = cm2 = 0,4 m2 θ = 600 DitanyakanΦ......?PenyelesaianΦ = Cos θ = 250 . 0,4 . Cos 600 = 10 . 0,5 = 50 Wb atau Nm2/CJadi, jumlah garis medan listrik yang menembus bidang adalah 50 Wb. Contoh SoalKuat medan listrik homogen sebesar 200 N/C menembus bidang yang memiliki panjang 30 cm dan lebar 20 cm dengan sudut 600. Fluks medan listrik adalah...JawabDiketahuiE = 200 N/C A = 30 x 20 cm = 600 cm2 = 0,06 m2 θ = 600 DitanyakanΦ......?PenyelesaianΦ = Cos θ = 200 . 0,06 . Cos 600 = 12 . 0,5 = 6 Wb Jadi, besar fluks medan listrik adalah 6 SoalMedan listrik sebesar N/C melewati permukaan persegi dan membentuk sudut 600 terhadap garis normal. Luas permukaan persegi adalah 2 m2. Tentukan fluks listrik yang melalui permukaan persegi! JawabDiketahuiE = N/CA = 2 m2θ = 600 DitanyakanΦ......?PenyelesaianΦ = Cos θ = . 2 . Cos 600 = . 0,5 = Wb Jadi, besar fluks medan listrik adalah SoalSebuah muatan listrik sebesar 20 mC terletak pada jarak 10 cm tentukan kuat Medan listrik pada muatan tersebut...JawabDiketahuiq = 20 mC = 20 x 10-3 Cr = 10 cm = 0,1 m = 10-1 mk = 9 x 109 N/m2C2DitanyakanE....?PenyelesaianE = k . Q/r2 = 9 x 109 . 20 x 10-3/10-12 = 9 x 109 . 20 x 10-3 . 102 = 9 x 109 . 20 x 10-1 = 9 . 20 x 109-1 = 180 x 108 = 1,8 x 106 N/C Jadi, kuat medan listrik pada muatan tersebut adalah 1,8 x 106 N/C. KesimpulanMedan listrik adalah daerah disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik, dirumuskan E = F/q, di mana F adalah gaya Coulomb dan q adalah besar muatan adik-adik, udah paham kan materi medan listrik di atas? Jangan lupa lagi dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. ReferensiArifudin, M. Achya. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XII. Jakarta 2007. Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas XII SMA/MA Program IPA. Bandung Grafindo Media Pratama.

Gambarmedan listrik yang benar dirunjukan dengan gambar C karena muatan listik yang positif akan menrik benda yang bermuatan negatif.. Pembahasan Medan listik adalah suatu daerah dimana gaya listrik masih berkerja.Efek medan listrik timbul oleh muatan dalam suatu benda. Medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik bisa digambarkan dengan garis-garis gaya listrik. BerandaGambar medan listrik yang benar adalah ....PertanyaanGambar medan listrik yang benar adalah .... JKJ. KhairinaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabangambar medan listrik yang benar adalah gambar medan listrik yang benar adalah gambar listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik. Arah medan listrik adalah keluar dari muatan postif dan masuk kedalam muatan negatif gambar A. Jadi, gambar medan listrik yang benar adalah gambar listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik. Arah medan listrik adalah keluar dari muatan postif dan masuk kedalam muatan negatif gambar A. Jadi, gambar medan listrik yang benar adalah gambar A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!32rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!TRTiara RamadhaniIni yang aku cari!KPKenia Prapta Rismevia Bantu banget©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Dipollistrik ini diukur oleh sebuah besaran bernama momen dipol p yang didefinsikan sebagai perkalian muatan q dengan jarak antar muatannya (d) : p = qd (6) jika berada dalam medan magnet E, momen dipol ini akan berputar hingga sejajar dengan medan megnetnya seperti pada gambar 1.14 : E d 0q +q Gb 1.14 Dipol listrik menyejajarkan dri terhadap
Pengertian Medan Listrik dan Cara Menghitung Kuat Medan Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik. Apabila suatu benda bermuatan listrik berada di daerah tersebut, maka akan mendapatkan gaya listrik merupakan efek yang ditimbulkan oleh adanya muatan listrik elektron, ion, atau proton pada ruangan yang ada di listrik termasuk dalam medan vektor. Arah medan listrik dinyatakan sama dengan arah gaya yang dialami benda Gaya ListrikDi dalam menggambarkan medan listrik, maka digunakan garis gaya listrik. Garis gaya listrik merupakan garis lengkung yang dibayangkan sebagai lintasan yang ditempuh muatan positif yang bergerak dalam medan gaya listrik adalah garis khayal yang bermula dari benda bermuatan negatif dan berakhir pada benda bermuatan Muatan Listrik, Jenis, Sifat, dan Cara Membuat Benda Bermuatan ListrikArah garis gaya listrik yang ditimbulkan oleh benda bermuatan positif adalah keluar dari benda, sedangkan arah garis gaya listrik dari benda bermuatan negatif dinyatakan masuk ke dalam Medan ListrikBesar medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Kuat medan listrik pada suatu titik dalam medan listrik merupakan gaya per satuan muatan listrik pada titik matematis, rumus kuat medan listrik adalah sebagai E = Kuat medan listrik N/CF = Gaya Coulomb Fq = Muatan listrik benda CBaca Bunyi Hukum Coulomb, Rumus, Contoh Soal, dan PenyelesaiannyaArah kuat medan listrik yang dialami benda bermuatan bergantung pada jenis muatan uji dan muatan muatan positif dan negatif bertemu, akan terjadi gaya tarik menarik. Akan tetapi, jika jenis muatannya sama, maka akan saling tolak Soal Soal nomor 1Perhatikan gambar garis gaya listrik berikut!Pola garis gaya listrik pada muatan listrik yang benar ditunjukkan oleh gambar ….Penyelesaian Arah garis gaya listrik pada benda bermuatan positif adalah keluar dari benda, sedangkan arah garis gaya listrik dari benda bermuatan negatif dinyatakan masuk ke dalam benda. Dengan demikian pola garis gaya listrik yang benar ditunjukkan oleh gambar 1 dan nomor 2Muatan uji sebesar +25 x 105 C diletakkan dalam sebuah medan listrik. Apabila gaya yang bekerja pada muatan uji tersebut adalah 0,5 N, berapa besar medan listrik pada muatan uji tersebut?Penyelesaian E = F/qE = 0,5/25 x 105 CE = 2000 N/CSoal nomor 3Jika dua buah titik berjarak 4 meter bermuatan masing-masing +q1 dan +q2. Berapa perbandingan antara q1 dan q2, apabila medan listrik pada titik yang berjarak 1 meter dari q1 bernilai Karena pada titik A medan listriknya sama dengan nol, maka E1-E2 = 0, E1 = yang diperoleh EA = EADemikian pengertian medan listrik dan cara menghitung kuat medan listrik. Semoga bermanfaat.
. 129 438 9 205 263 83 56 153

gambar medan listrik yang benar adalah